dinas pendidikan smp negeri bangorejo

Halo adik-adik kelas VI SD/MI/Sederajat!
SMP Negeri 3 Bangorejo membuka Penerimaan Peserta Didik Baru 2024/2025
Mari bergabung dan berprestasi bersama di SMPN BANGGA!

Jalur pendaftaran terbagi menjadi 4, yaitu:

1. Jalur Afirmasi (03-04 Mei 2024)
2. Jalur Mutasi Orangtua (03-04 Mei 2024)
3. Jalur Prestasi (12-14 Juni 2024)
4. Jalur Zonasi (15-16 Juni 2024)

Pendaftaran bisa secara Offline dengan cara datang langsung ke SMPN 3 Bangorejo atau secara Online dengan menghubungi narahubung.

Segara daftar dan dapatkan 4 stel seragam sekolah GRATIS!

Info PPDB Lebih Lanjut
Kampus Utara SMPN 3 Bangorejo
Kedungringin – Temurejo – Bangorejo

Jam Kerja :
Senin – Sabtu
08.00 – 13.00 (selama Bulan Ramadhan)

Narahubung:
0857-4613-7693 (Bapak Sulton)
0821-4703-4426 (Bapak Ulum)
0857-3034-9703 (Ibu Gustin)

SMP 3 BANGOREJO didirikan pada tahun 2006. Selama kurang lebih 16 tahun kami memiliki ribuan alumni tamatan SMP 3 Bangurejo satu atap. Sejak didirikan hingga sekarang, SMPN 3 Bangorejo telah berhasil meraih prestasi baik bidang akademik maupun non akademik.

Prestasi terbanyak kami non akademik diraih di bidang olahraga dan ekstrakurikuler, yaitu sebagai berikut :

• Juara I Liga Bola Voly Pelajar Putri Tingkat SMP/MTs Kab. Banyuwangi Tahun 2015
• Juara I Putra Kejuaraan Bola Voly Tingkat SMP/MTs Banyuwangi Selatan
• Juara I PORKAB dalam Cabor Sepak Takraw Putra Tahun 2018
• Juara I PORKAB dalam Cabor Sepak Takraw Putri tahun 2018
• Juara I Putra dan Putri Kejurkab Sepak Takraw Kab. Banyuwangi Tahun 2019

Selain prestasi di atas, masih banyak lagi prestasi sekolah kami dibidang lainnya. Hal ini tidak terlepas dari siswa dan siswi yang berprestasi serta pembimbing yang profesional dan berpengalaman. Ingin bergabung bersama kami ? Daftar menjadi peserta didik baru di SMP Negeri 3 Bangorejo.

Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi memutuskan untuk menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen untuk SD dan SMP.

Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno mengatakan, penghentian itu terjadi karena kasus Covid-19 di Kabupaten Ujung Timur Pulau Jawa ini terus meningkat.

“PTM 100 persen kami hentikan dulu, karena berdasarkan informasi dari Satgas Covid-19 Banyuwangi, penularan virus covid-19 menujukan peningkatan signifikan. Sehingga kita kembali ke PTM 50 persen lagi,”ujar Suratno Sabtu (5/2/2022).

Ia mengatakan bahwa sejak awal Februari PTM di Banyuwangi kembali ke kuota 50 persen. Sedangkan pembelajaran tatap muka 50 persen ini menggunakan sistem shift atau sesi pagi dan siang.

“Di Banyuwangi penerapan PTM 100 persen hanya berlangsung seminggu sejak awal semester genap tanggal 3 Januari lalu. Penerapan Seminggu itu dibarengi dengan sidak monitoring. Dan kita simpulkan memang sulit untuk menerapkan protokol Kesehatan di PTM 100 persen,” kata Suratno.

Menurut Suratno, penerapan protokol Kesehatan pada PTM 100 persen sangat buruk. Sehingga untuk mengantisipasi adanya klaster sekolah serta atas rekomendasi dari Satgas Covid-19 Kabupaten Banyuwangi, PTM 100 persen dihapus dan kembali ke PTM 50 persen.

Sumber : liputan6.com